Oleh: Abil Salsabila dan Yoga Aprillianno - Selasa, 29 Oktober 2024
Indonesia yang memiliki lahan pertanian luas, sumber daya alam beraneka ragam juga berlimpah, jelas menjadikannya primadona. Koes Plus pun menyebutnya tanah surga karena bisa menumbuhkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Tapi, skeptis dengan jargon Indonesia sebagai negara agraris ternyata tidak pernah salah.
Oleh: Abil Salsabila, Wahyu Perdana, Yoga Aprillianno, Iola Abas - Senin, 29 Juli 2024
Pantau Gambut membuat analisis visi-misi-program calon presiden dan wakilnya untuk menunjukkan rekam jejak seluruh partai pendukungnya dalam kontestasi pemilihan presiden tahun 2024.
Oleh: Almi Ramadhi, Agiel Prakoso, Juma Maulana, Wahyu Perdana, Abil Salsabila, Johan Wahyu Inzar Robiya, Yoga Aprillianno, Iola Abas - Selasa, 24 September 2024
Melalui peluncuran studi "Gelisah di Lahan Basah: Korporasi, Pemerintah, dan Semua Komitmen Kosong Restorasi Gambutnya", Pantau Gambut memaparkan banyaknya infrastruktur restorasi gambut yang tidak sesuai standar.
Oleh: Juma Maulana, Agiel Prakoso, Wahyu Perdana, Abil Salsabila, Fiqri Abdi, Yoga Aprillianno, Iola Abas - Rabu, 26 Maret 2025
Selain karhutla yang selama ini menjadi fokus perhatian, banjir juga merupakan ancaman serius yang diakibatkan oleh kerusakan ekosistem gambut. Melalui peluncuran studi Tenggelamnya Lahan Basah, Pantau Gambut memaparkan ancaman banjir di Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) di Indonesia yang dibagi ke dalam tiga regional: Sumatera, Kalimantan, dan Papua.
Oleh: Juma Maulana, Abil Salsabila, Agiel Prakoso, Johan Wahyu Robiya, Wahyu Perdana, Almi Ramadhi, Yoga Aprillianno, Iola Abas - Kamis, 31 Oktober 2024
Siapa sangka jika sebagian lahan Food Estate Kalimantan Tengah kini hanya menjadi semak belukar dan malah bertumpang tindih dengan area perkebunan sawit milik swasta?