Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen melindungi keseluruhan lahan gambut dalam pidato yang disampaikan pada 2014. Perlindungan menyeluruh terhadap hutan alam, gambut dan pesisir merupakan salah satu dari 18 komitmen di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam yang disampaikan Jokowi dalam konferensi tersebut.

Sumber:

Jokowi Diminta Blusukan ke Hutan dan Lahan yang Rusak Pidato Pak Jokowi dalam KNLHSDA

Enam hari sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia untuk periode 2014 hingga 2019, Jokowi menegaskan akan melindungi lingkungan hidup termasuk ekosistem gambut. Hal ini merupakan langkah lanjutan dari pernyataannya saat debat calon presiden. Jokowi berjanji akan menjaga sumber daya alam. 

Pidato yang dibacakan oleh Anies Baswedan selaku Deputi Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, bahwa revolusi mental akan dilakukan dalam penanganan lingkungan dan sumber daya alam. Hal itu termasuk pemberantasan mafia sumber daya alam melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas).

Berikut 18 komitmen Jokowi di bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam:

  1. Review (tinjauan) terhadap perizinan yang diintegrasikan dalam satu peta (one map)
  2. Pelaksanaan penuh reforma agraria yang dimandatkan oleh TAP MPR Nomor IX/2001
  3. Penyelesaian konflik agraria yang selama ini terjadi
  4. Perbaikan tata ruang termasuk tata ruang pesisir
  5. Pemulihan pencemaran dan perusakan hutan, terdiri dari penurunan kebakaran hutan dan lahan secara mendasar
  6. Memulihkan 5,5 juta hektare kawasan sangat kritis bersama masyarakat
  7. Pemulihan daerah aliran sungai yang kritis secara terintegrasi dengan melibatkan semua pihak
  8. Membentuk Satgas anti mafia sumber daya alam yang bertanggung jawab langsung kepada saya
  9. Pembentukan kanal aspirasi warga yang akan terus diawasi dan ditindaklanjuti
  10. Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana ekologis
  11. Perlindungan total lahan terhadap hutan alam, lahan gambut serta daerah pesisir
  12. Seluruh langkah yang akan kami lakukan termasuk diplomasi internasional tentang perubahan iklim secara lebih efektif
  13. Revolusi mental dalam mengelola lingkungan hidup juga merupakan sesuatu yang akan kami prioritaskan dalam bentuk beberapa langkah cepat secara maksimal dalam satu tahun pertama
  14. Gerakan rakyat dalam pengelolaan sampah yang efektif melalui pendirian bank sampah di lima sampai sepuluh kota besar sebagai proyek utama dan pertama
  15. Mencanangkan 1 Januari 2015 tahun baru tanpa sampah
  16. Percepatan implementasi TAP MPR Nomor IX/2001 tentang reforma agraria dan sumber daya alam
  17. Memprioritaskan tujuh kawasan pesisir yang akan juga merehabilitasi sabuk pantai
  18. Berkomitmen untuk memperkuat kelembagaan lingkungan hidup secara mendasar dalam pemerintahan yang akan datang

Dukung Kami

Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman-temanmu.