Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Agustus 2018. Hasil analisa spasial yang dilakukan Pantau Gambut menemukan bahwa 57% titik panas yang terpantauselama periode 1 hingga 31 Agustus 2018 masuk ke dalam area prioritas restorasi dan atau moratorium.
Analisa Titik Panas dan Karhutla
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Agustus 2018. Hasil analisa spasial yang dilakukan Pantau Gambut menemukan bahwa 57% titik panas yang terpantauselama periode 1 hingga 31 Agustus 2018 masuk ke dalam area prioritas restorasi dan atau moratorium.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Agustus 2018. Hasil analisa spasial yang dilakukan Pantau Gambut menemukan bahwa 57% titik panas yang terpantauselama periode 1 hingga 31 Agustus 2018 masuk ke dalam area prioritas restorasi dan atau moratorium.
Analisa Titik Panas dan Karhutla
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Agustus 2018. Hasil analisa spasial yang dilakukan Pantau Gambut menemukan bahwa 57% titik panas yang terpantauselama periode 1 hingga 31 Agustus 2018 masuk ke dalam area prioritas restorasi dan atau moratorium.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Et malesuada fames ac turpis egestas integer. Lacinia quis vel eros donec ac odio tempor. Cursus vitae congue mauris rhoncus aenean vel elit scelerisque mauris.
Kepulauan Riau
WWF Network (German, Australia, Swedia), Private sector (Avon, Garuda Indonesia)