Kembali

Pengeringan

Alam dan manusia menjadi faktor penentu kekeringan di lahan gambut. Perubahan iklim yang berakibat pada musim kemarau dapat membuat gambut menjadi kering. Selain itu, pengeringan lahan gambut sering dilakukan secara sengaja untuk mengubah gambut menjadi lahan industri pertanian dan perkebunan.

Kegiatan pengeringan lahan gambut diawali dengan penebangan vegetasi alami gambut dan dilanjutkan dengan pembuatan kanal-kanal air untuk mengalirkan air yang tersimpan sehingga gambut cukup kering untuk ditanami tanaman industri seperti kelapa sawit ataupun akasia. Kanal air ini kemudian juga dimanfaatkan untuk transportasi hasil panen. 

Karena sifat tanah gambut yang memiliki ruang pori yang besar, ketika dikeringkan gambut akan menyusut sehingga terjadi penurunan muka tanah gambut atau subsiden. Subsiden tanah juga memiliki dampak berlipat karena mengakibatkan tumbuhan di permukaan gambut mudah tumbang, sehingga terjadi pengurangan tutupan vegetasi di atas gambut yang kemudian mengurangi kelembapan di area tersebut.

Keadaan permukaan gambut yang kehilangan kondisi basahnya akan membuat lahan gambut semakin rawan terbakar. Tanaman dan semak belukar kering juga dapat menjadi bahan bakar api yang sangat mudah terbakar.

Dukung Kami

Bagikan informasi ini kepada keluarga dan teman-temanmu.